Hay sobat Netizen...Fatimah Habsyi dikenal sebagai perias henna profesional yang sukses di usia muda. Wanita dengan sapaan akrab Ima itu kini sudah memiliki klien yang tak hanya di Indonesia tapi juga luar negeri. Wanita berdarah Arab-Portugal ini menjadi perias henna sebelum menggunakan jilbab seperti sekarang. Ia mengaku baru saja memakai jilbab di pertengahan 2014.Ia juga pernah dijuluki sebagai berbie-nya Indonesia karena wajah cantiknya memang mirip dengan berbie.
Ima bercerita tentang awal mulanya mengenakan jilbab. Wanita yang hobi memasak ini mengatakan kalau keinginan berjilbab datang tiba-tiba setelah ia mendapatkan mimpi yang menyeramkan. Awalnya ia tidak ingin memikirkan mimpi tersebut tapi setelah akun Instagram pribadinya di-hack orang lain dan semua fotonya dihapus, wanita yang tinggal di kawasan Jakarta Timur itu mulai berpikir.
Ia pun menceritakan mimpi yang dialami kepada ayahandanya. Sang ayah dengan tegas mengatakan bahwa itu tanda ia harus berjilbab. Ima pun merenung dan akhirnya memutuskan memakai hijab di Mei 2014 lalu.
"Aku mimpi seram banget, tiba-tiba rambutku dijambak sama orang besar banget sambil bilang 'kenapa kamu nggak pakai kerudung'. Nggak lama dari aku mimpi itu instagramku di-hack, semua foto dihapus. Terus aku cerita sama abahku katanya nanti kualat kalau nggak pakai, aku bingung tapi hati bilang kayaknya harus pakai deh," papar wanita lulusan sekolah mode Susan Budihardjo itu.
Lebih lanjut, Ima menuturkan awalnya cukup kesulitan memilih busana setelah memakai jilbab. Pasalnya ia tidak memiliki busana panjang serta scarf atau jilbab instan. Kemudian ia juga mengatakan tidak bisa untuk memadupadankannya.
Seiring berjalannya waktu, Ima mulai belajar. Menurutnnya, kini wanita berhijab tidak seperti dulu yang terkesan kaku dan biasa dipakai oleh wanita dewasa. Sudah semakin banyak hijabers yang kreatif dalam memadupadankan busana untuk tampil stylish dan bisa menginspirasi wanita lainnya.
Kini ia tetap konsisten menggunakan jilbab setiap keluar rumah. Perubahan penampilannya yang drastis membuat beberapa temannya juga menyayangkan keputusan Ima yang terlalu cepat. Ia juga kerapkali mendengar pembicaraan negatif setelah dirinya berjilbab. Namun ia tidak terlalu ambil pusing soal omongan orang lain.
Ima mengatakan tidak pernah menyesal akan keputusannya ini. "Aku sih nggak pernah pikirin omongan orang lain, tapi aku merasa lebih muslimah dan bisa memiliki banyak waktu istirahat ya, kalau dulu kan aku jarang banget ada di rumah," tambahnya kemudian.