Suaranetizen.com - Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul utusan Allah. Jibril juga di yakini sebagai pemimpin dari para malaikat-malaikat Allah yang lainnya.
Nama Jibril juga disebut di dalam Alquran sebanyak 2 kali yaitu dalam surat Al Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4. Jibril memiliki berbagai macam julukan diantaranya yaitu Ruh al Amin dan Ruh al Qudus, Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Jibril juga dikenal dekat dengan Rasulullah SAW. Malaikat Jibril adalah yang menyampaikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, selain itu Malaikat Jibril juga yang mengantar Muhammad pada saat Isra' Mi'raj.
Dalam beberapa uraian kisah Rasulullah, Jibril pernah menampakkan rupa aslinya kepada Rasulullah yaitu pada saat Rasulullah menerima wahyu untuk kali kedua. Pada saat itu, nabi meminta Jibril untuk menampakkan wujud aslinya, lalu bagaimana wujud asli Jibril yang sebenarnya?
Ketika menemui Rasulullah, Jibril selalu menampakkan dirinya dalam wujud manusia. Sebagaimana kita ketahui, malaikat diberikan kemampuan oleh Allah untuk dapat merubah wujudnya.
Terkadang, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berjalan, dia menyaksikan wujud Jibril memenuhi cakrawala, dan jika dia berpaling, dia tetap menyaksikan wujud Jibril di hadapannya. Hal ini menggambarkan betapa besarnya fisik Jibril dalam pandangan mata manusia.
Ketika menampakkan wujud aslinya, terlihatlah bentuk Jibril yang sangat besar. Jibril menampakkan wujudnya dengan enam ratus sayap antara barat-timur (masyrik dan maghrib). Busana kebesaran Jibril adalah putih laksana mutiara yang begitu indah dan rupawan dengan kekuatan yang dahsyat dan penuh mukjizat dari Allah.
Allah SWT berfirman:
"Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman." [QS. Al-Baqarah ayat 97]
"Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." [QS. Al-Baqarah ayat 98]
Dalam surat Fatir juga dijelaskan tentang wujud dari para malaikat, mereka ada yang memiliki 2, 3 dan 4 sayap. Sebagaimana firman Allah:
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." [QS. Fatir ayat 1]
Dalam beberapa hadits juga disebutkan bahwa Jibril itu memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Manusia tidak mungkin bisa melihat malaikat dengan mata telanjang tanpa izin dari Allah SWT. Bahkan Rasulullah sendiri hanya dapat melihat wujud asli Jibril sebanyak dua kali saja. Dikatakan bahwa Muhammad telah melihat wujud asli dari Malaikat Jibril yang memiliki sayap sebanyak 600 sayap.
Allah SWT berfirman:
"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain," [QS. An-Najm]
Namun seberapa besar wujud Jibril, tetap hanya Allah SWT saja-lah yang Maha Agung. Pada saat Isra' Mi'raj, dikisahkan bahwa Rasulullah dan Jibril telah tiba di Sidratul Muntaha, namun malaikat Jibril berkata kepada Muhammad bahwa ia sudah tidak sanggup lagi mengantar Muhammad untuk menghadap kehadirat Allah SWT.
Jibril berkata: "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".
''Makintau''